kontemplasi

Kontemplasi

Bangun aku pada keadaan yang buta,
Berjalan aku pada keadaan yang penuh tanda tanya,
Tiba aku pada keadaan yang alpa,
Gerak aku pada ketiadaan yang ada,

Bayang-bayangku menyatu dengan semesta pagi yang gelap,
Sukmaku yang prematur, menjelma pribadi yang masih dini,
dan raga yang masih belia,
merangkaki dini hari dengan penuh harap,
tanpa pernah lupa mulut ini berucap-ucap,

Pada siang aku menjelma lupa,
Pada senja aku menjelma renta,
Dan pada malam aku menjelma kelam, aku tenggelamkan diriku,
seakan aku berenang pada kedalaman air ibu,
berpegangan pada placenta,
Tetap dengan diri yang tak mau diperkuda,
Lantas ditendang aku dengan penuh paksa,

Sungsang aku terlahir,
Sungsang pula aku sampai akhir.

Komentar

Postingan Populer